Jumat, 29 Juni 2018

[AUTHOR] Tamora Pierce Badassery Heroine!


Pemenang penghargaan Margaret A. Edwards Award kategori YA (Young Adult/Dewasa Muda) oleh American Library Asociation (ALA) pada tahun 2013 untuk buku-bukunya: Song of Lioness quartet (1983-1988) dan Protector of the Small (1999-2002), Tamora Pierce kini menjadi panutan para penulis Young Adult lainnya. 



Masa muda Tamora Pierce - Tor.com

Lahir di negara bagian Pennsylvania, Fayette County, pada tanggal 13 Desember 1954, Tamora awalnya diberi nama Tamara oleh ibunya. Tetapi suster di Rumah Sakit salah menuliskannya di akta lahir, jadilah beliau bernama Tamora. Beliau memiliki 2 adik perempuan lain yang salah satunya menjadi inspirasi karakter Alanna. Tamora dan keluarga pindah ke California saat berumur 9 tahun dan mulai membaca buku Lord of The Ring pada usia 13 tahun (kira-kira kelas 2 SMP). Dari sana Tamora mulai menyukai novel fantasi dan belajar menulis genre tersebut. Menulis fantasi, menurut beliau, membantu mengalihkan perasaan kacau saat menghadapi perceraian kedua orang-tuanya. Di akhir masa kuliahnya, Tamora menulis buku pertama Song of Lioness: Alanna The First Adventure dan menerbitkannya pada tahun 1983. Dari sinilah kepopuleran buku Alana di semesta Tortall melejit karena menampilkan tokoh utama perempuan muda yang berbeda dari novel-novel Young Adult pada umumnya.  


Tamora mendapatkan inspirasi dari berbagai macam orang di sekitarnya, termasuk peliharaannya yang banyak (kucing, burung parkit, possum, rakun, tupai, sigung, marmut/woodchuck, bahkan merpati). Beliau mendapat pengaruh membaca dari ayahnya dan paling sering berdiskusi tentang buku. Saat ditanya kenapa menciptakan karakter heroine kuat seperti Alanna, Tamora menjawab bahwa beliau tumbuh besar di era 60-70 tahunan, dimana peran wanita di masyarakat masih kecil sekali. Buku-buku yang laku keras pun selalu dengan tokoh pahlawan laki-laki seperti Tom Sawyer, James Bond, Mobi Dick, Tarzan, Robert Luis Stevenson, dll. Jadi beliau ingin membaca buku tentang wanita yang kuat juga, bagaimana caranya? Seperti yang sering sekali dikatakan para penulis lainnya: "Tulislah kisah yang ingin kau baca". 

Pada masa-masa ini juga, Tamora mendapat kritikan dari para gurunya yang menganggap kisah fantasi sebagai fiksi sampah (stereotip yang masih ada sampai sekarang) dan mereka ingin Tamora menjadi penulis hebat yang menulis buku-buku serius. Tetapi Tamora menetapkan kecintaannya terhadap fiksi fantasi sejak diberi buku Lord of The Ring oleh gurunya di tingkat ke-7 di sekolah.

Syukurlah ya, kalau nggak begitu, kita nggak akan bisa membaca Alanna yang keren!

Kebanyakan buku-buku Tamora berkisar pada semesta yang sama, yaitu Kerajaan Tortall. Tapi ada juga yang berbeda. 


The Song of The Lioness Quartet


Berkisah tentang perjalanan Alanna menjadi seorang ksatria di negeri yang tidak mengijinkan perempuan mengangkat pedang. Ketika saudara kembar laki-lakinya, Thom, ingin mempelajari sihir, mereka pun sepakat bertukar tempat. Thom pergi ke biara untuk belajar sihir, sementara Alanna pergi ke kastil kerajaan untuk menjadi pesuruh agar bisa mempelajari teknik bertarung ala ksatria. Dia pun mengganti namanya menjadi Alan Trebond. Sifatnya yang blak-blakan, berani, dan cekatan, mampu menyamarkan sisi femininitasnya. Dan Alanna akan menorehkan sejarah di semesta Tortall sebagai ksatria wanita kerajaan pertama yang menjadi idola gadis-gadis lain dengan impian sama. 

Di Indonesia serial ini hanya diterbitkan 1 buku, yaitu buku pertamanya saja. Sayangnya karena perusahaan penerbitnya tutup, serial ini tidak dilanjutkan. Adakah penerbit lain yang mau mengangkat serial ini lagi? (hehe)


The Immortals Quartet


Serial ini merupakan sekuel Alanna dengan fokus cerita pada tokoh lain, yaitu Daine, seorang gadis berusia 12 tahun yang memiliki 'Sihir Liar', sebuah kemampuan sihir untuk berbicara pada binatang dan bahkan mempengaruhi mereka. Daine tadinya yatim piatu dan dia memutuskan untuk bekerja pada seorang gipsi, pedagang keliling, yang kemudian diserang sekelompok burung hitam dan jahat. Dari sana Daine bertemu penyihir hebat yang akan menjadi gurunya dan dia juga bertemu dengan Alanna yang menampungnya di barak ksatria. Sambil belajar sihir, Daine mencari-tahu asal usul dirinya, juga harus menghadapi politik antar-kerajaan dan belajar berdiplomasi. Petualangan yang dihadapi Daine akan membawanya ke identitas dirinya yang asli. Kamu akan dibuat terkejut sekaligus jatuh cinta sekali lagi dengan tokoh-tokoh di sini. Bagi para pembaca muda, kalian akan dibuat terpesona oleh penyihir di sini. Yang ini sudah diterjemahkan lengkap lho.


Protector of the Small Quartet


Serial ini terjadi setelah Song of Lioness, dengan fokus pada tokoh Keladry Mindelan, perempuan pertama yang mengikuti jejak Alanna sejak peraturan baru mengijinkan wanita menjadi kesatria dikeluarkan. Tetapi tidak semua setuju dengan peraturan baru ini, dan sialnya guru bertarung Kel adalah salah satunya. Selama pelatihannya Kel harus menghadapi pelecehan dan perundungan dari rekan-rekannya sendiri. Di satu masa dia akhirnya bertemu kawan lama Alanna yang membantu pelatihannya. Dia juga bertemu musuh atau saingannya dalam pelatihan tersebut. Serial ini akan mengikuti perkembangan Kel selama 9 tahun pelatihannya menjadi seorang kesatria wanita.


Daughter of The Lioness Duology / Trickster (Omnibus)

Sesuai dengan judul serinya, ini bercerita tentang putri Alanna yang bernama Alianne atau sering dipanggil Aly. Dia ingin menjadi mata-mata kerajaan Tortallan, tetapi orangtuanya melarang. Akhirnya dia melarikan diri dari rumah hanya untuk ditangkap bajak laut dan dijual sebagai budak. Dibawah arahan Dewa Penipu, Aly terlibat konspirasi politik antar suku Raka yang merupakan pribumi di wilayah tersebut dengan suku Luarin yang menjajah. Bisakah Aly memecahkan masalah ini dalam rentang waktu 2 tahun? Tidak seperti sang ibu, Aly memiliki sifat-sifat seperti ayahnya.


Beka Cooper Trilogy / Beka Cooper: The Hunt Records (Omnibus)

Latar belakang waktu yang terjadi dalam serial ini jauh sebelum masa Alanna, tepatnya 200 tahun di masa lalu. Pada masa itu pasukan keamanan Tortal atau yang sejajar kedudukannya dengan polisi, disebut Penjaga Rektor. Tapi pada masa itu, yang masih penuh kehidupan keras, para penjaga ini disebut "Anjing" dan para juniorny disebut "Anak Anjing". Markas mereka disebut "Kandang". Jadi banyak yang menyebut mereka "Anjing Rektor". Beca yang masih gadis kecil dengan tubuh kecilnya mampu mengimbangi rekan-rekan laki-laki yang sering memanggilnya "terrier". Tiap buku dikisahkan tugas-tugas Beca sebagai Penjaga Rektor di wilayah kumuh kota Corus. Kamu bisa membaca buku ini secara terpisah tanpa harus khawatir spoiler dari buku-buku lainnya.

Semesta Tortallan berlanjut lagi dengan mengisahkan penyihir muda bernama Numair dalam Numair Chronicles, Tortall and Other Lands: A Collection of Tales, A Spy's Guide to Tortall. Kabarny Tamora akan menulis serial baru lain di semesta Tortall dengan latar belakang 400 tahun sebelum petualangan Alanna.





Selain semesta Tortall, Tamora juga menulis semesta Circle. Dalam semesta ini, sihir adalah hal yang umum di masyarakat dan sering digunakan, tetapi seseorang haruslah terlahir dengan bakat menyihir. Ada dua jenis penyihir di sini: Sihir Akademis, dimana penggunanya terhubung langsung dengan energi di dalam tubuh dan menggunakan mantra sebagai katalis; Sihir Ambient (Eksternal) menggunakan sihir yang sudah ada di alam seperti halilintar atau pada alat-alat di saat sihir tersebut mengalir di sekitar sang penyihir. Ada 3 serial quartet untuk semesta ini, dan mereka sangat unik.


Circle of Magic Quartet

 Mengisahkan 4 remaja berumur 10 tahun bernama Sandry, Tris, Daja, Briar secara berturut-turut. Melalui kejadian-kejadian yang mengkhawatirkan, mereka bertemu dengan Niko, seorang penyihir kuat yang kemudian mengatakan bahwa mereka memiliki Sihir Ambient. Mereka pun ditempatkan dalam sebuah pondok disebut Disiplin, karena tidak cocok dikelompokkan bersama murid-murid Niko lain di biara. Sandry berbakat dengan Benang, Tris berbakat dengan cuaca, Daja berbakat dengan api dan logam, Briar berbakat dengan tanaman. Awalnya mereka berempat tidak saling mengenal, tapi dengan berbagai kesulitan yang dihadapi bersama, mereka belajar mendapat rasa hormat dari para orang dewasa dan memahami bakat sihir unik mereka lebih dalam lagi. 


The Circle Opens

Melanjutkan kisah Sandry, Tris, Daja, dan Briar, mereka kini berumur 14 tahun dan secara resmi masuk dalam kelompok Winding Circle. Masing-masing kemudian bertugas menemani guru mereka mengatasi masalah-masalah yang dialami orang-orang sekaligus mengambil murid baru dan mengajari mereka sebagai guru.


The Circle Reforged

Kali ini keempat sohib tersebut sudah dewasa dengan kehidupan mandiri masing-masing. Ketika sepupu Sandry, Permaisuri Namorn, memintanya berkunjung untuk liburan, paman Sandry memintanya mengajak teman-teman untuk menemaninya. Tapi setelah lama tidak berhubungan, tali persahabatan mereka berempat dipenuhi rasa curiga dan rahasia-rahasia yang dulu bisa dengan mudah dibagi. Setelah sampai di tujuan, mereka berempat dengan segera menemukan bahwa setiap keinginan Permaisuri dianggap sebagai hukum yang harus dijalankan. Jika mereka ingin keluar dari negeri itu hidup-hidup, sebaiknya mereka segera mengenyampingkan rasa curiga dan tubir-tubir lainnya. Secara berurutan serial ini berjudul: The Will of the Empress, Melting Stones, dan Battle Magic. Buku ke-4 sedang dalam proses penulisan. 

Tamora Pierce banyak menulis cerpen-cerpen lain dan banyak esay-esay yang tidak bisa disebutkan satu per satu di sini. Beliau juga menulis naskah untuk komik Marvel, The White Tiger, dan komik miniseri The Legend of Red Sonja: Double-edged.


Sekian dulu sampai di sini, bulan depan kita bahas penulis lain yaa~ See you Penefiers!




Sumber: Wikipedia, Goodreads, dan Unboundworld.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar