Rabu, 25 Januari 2017

Ulasan Buku Pemenang PNFI AWARDS 2016 (Best Paranormal & Supernatural Fiction) : Pemuda Berongga

Judul asli : The Hollow Boy (Lockwood & Co 3)
Judul terjemahan : Pemuda Berongga
Penulis : Jonathan Stroud
Penerjemah : Poppy D. Chusfani
Editor : Primadona Angela
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit : Agustus 2016
Jumlah halaman : 440 halaman

Punya masalah hantu ? Hubungi agensi Lockwood & Co di Portland Row London. Anthony Lockwood, George Cubbins, dan Lucy Carlyle akan membantu anda !

Setelah wabah hantu melanda Inggris, muncul berbagai agensi pembasmi hantu yang menjadi tumpuan keamanan supernatural warga. Agensi Lockwood & Co pimpinan Anthony pun juga semakin terkenal dan menuai reputasi bagus setelah berhasil menuntaskan kasus-kasus sebelumnya dengan gilang-gemilang.

Di buku ketiga ini, disuguhkan petualangan level berbeda dari para agen. Seringkali Anthony, George, dan Lucy harus menghadapi kasus sendiri-sendiri karena banyaknya permintaan klien. Mulai dari kasus jejak berdarah, berbagai penampakan tak biasa, hingga puncaknya, kasus besar yang menyebabkan agensi hantu sekelas Fittes & Rotwell nyaris gulung tikar. Ada misteri dan konspirasi besar dibalik semua kejadian ini tentunya.

Setelah dipojokkan dalam cliffhanger yang lumayan bikin greget di buku sebelumnya (THE WHISPERING SKULL - TENGKORAK BERBISIK), di buku ketiga ini masa lalu Anthony jadi jauh lebih jelas, namun ini membawa gelombang perasaan yang berbeda bagi Lucy. Masih diceritakan dalam sudut pandang Lucy, kegalauannya bertambah karena kedatangan Holly Munro, gadis baru di agensi yang berperan sebagai tenaga administratif merangkap urusan rumah tangga agensi. Belum lagi bisikan nyinyir si tengkorak dalam botol selai bersegel yang kadang membantu kadang nyebelin. Tak pelak lagi membuat cerita di buku ketiga ini jadi semakin warna-warni. Misteri besar soal Pemuda Berongga pun akhirnya menjadi suatu fakta mengejutkan bagi para pembaca.

Jonathan Stroud berhasil meramu elemen humor dan horor dalam kemasan berbeda. Rancang bangun dunianya membuat kita cukup merinding. Harus siap-siap dengan rapier, serbuk besi, garam, dan suar magnesium bila berjalan sendirian di tempat berhantu. Dan seperti biasa, keseruan membaca buku ketiga ini akan ditambah dengan cliffhanger lagi di ujung ceritanya. Membuat kita tak sabar menantikan buku keempatnya : THE CREEPING SHADOW.

Maka nggak heran, kalau seri ini yang muncul sekali setahun berhasil menyabet penghargaan kategori fiksi paranormal dan supernatural di PNFI Awards selama tiga tahun berturut-turut. Belum baca serinya dari awal ? Yuk mulai, bukunya belum langka kok. ^^


Ditulis oleh : Greeny Onie

Minggu, 22 Januari 2017

Ulasan Buku Pemenang PNFI AWARDS 2016 (Best Indonesian's Fantasy Fiction) : Inteligensi Embun Pagi

Judul buku : Inteligensi Embun Pagi (Supernova #6)
Penulis : Dee Lestari 
Penerbit : Bentang Pustaka
Tahun terbit : Februari 2016
Jumlah halaman : 724 halaman 

Apa yang terpikir di benak anda mengenai seri Supernova ?
Nah, mungkin asumsi awam berpikir kalau seri ini bukanlah sejenis bacaan yang menyerempet ranah fantasi dan fiksi ilmiah. Elemen roman dan filosofi kehidupan yang lumayan pekat cukup mengaburkan kita di buku-buku sebelumnya. Lagipula, sastra Indonesia kita sepertinya masih belum begitu menggugah pembacanya dalam genre fantasi. Kita masih dalam genggaman buku-buku terjemahan.

Menyuguhkan buku terakhir dalam seri Supernova yang telah terbit 5 buku sejak tahun 2000an, Dee ternyata mengagetkan pembaca setianya dengan elemen fantasi dan fiksi ilmiah yang dibangun cukup kuat. Sebenarnya, bagi pembaca seri Supernova yang setia, tidak dapat dipungkiri, hawa fantasi dan fiksi ilmiahnya sudah terasa mulai dari buku ketiga, Petir (menurut Penfi loh ya..hehe). Dan sang ibu Suri kita mengukuhkan itu dalam jalinan cerita apik dan epik di buku terakhir ini.

Bercerita mengenai pertemuan dan pencarian Gio, si pemuda ganteng yang sebelumnya mencari Diva, model supercantik misterius di kedalaman Amazon. Gio akhirnya pulang ke Indonesia. Dan disinilah Gio dipertemukan dengan para tokoh utama dari buku-buku sebelumnya. Kita akan bertemu kembali dengan Bodhi, Elektra, Zarah, Alfa, dan banyak tokoh lain yang tak dinyana ternyata memegang peran masing-masing. Petualangan penuh aksi dan takdir mereka yang saling berkelindan, cukup membuat betah membaca buku tebal ini. Akhirnya kita tau, apa tujuannya dan apa sebenarnya yang terjadi. Jelas hidup para tokoh ini tidak akan sama lagi.

Yang mengagumkan dari Dee adalah penulisan cerita yang tentunya menggunakan riset yang tidak sembarangan akan fakta-fakta ilmiahnya. Ini membuat Penfi suka sekali, karena sebagai penulis, sebaiknya riset yang baik itu perlu, supaya tidak membuat kekacauan fakta bagi para pembaca. Selain itu, selipan-selipan kemanusiaan, lingkungan, dan berbagai isu global cukup untuk membuat kita merenung. Sejauh apa Bumi yang dititipkan pada kita ini telah berubah ?

Pada akhirnya, semoga pembaca bisa tergugah untuk membaca novel bagus ini. Tentunya dimulai dari awal ya, Kesatria, Puteri, dan Bintang Jatuh -- Akar -- Petir -- Partikel -- Gelombang, dan diakhiri dengan Inteligensi Embun Pagi (namun ada kemungkinan...errr..hahahaha..). Banyak ya ? Tenang aja, bukunya belum langka dan percayalah ini akan jadi petualangan membaca yang menyenangkan. ^^


Ditulis oleh : Greeny Onie

Selasa, 17 Januari 2017

Pemenang "PNFI Reader's Choice Awards" 2016

Helloooooooo Terima Kasih sebelumnya karena telah mem-voting! Sekarang hasilnya sudah keluar nih, check out which one is winning!





 1. BEST FANTASY FICTION 2016



Para nominasinya:






2. BEST SCIENCE FICTION 2016



Para nominasinya:





3. BEST DYSTOPIA FICTION 2016



Para nominasinya:




4. BEST FANTASY ROMANCE 2016



Para nominasinya:






5. BEST PARANORMAL & SUPERNATURAL FICTION 2016



Para nominasinya:

 
 
 



6. BEST FANTASY FICTION - INDONESIA FANTASY FICTION 2016



Para nominasinya:





7. COVER OF THE YEAR 2016



Para nominasinya:





8. COVER OF THE YEAR - INDONESIA FANTASY FICTION 2016 



Para nominasinya:



9. BOOK(S) OF THE YEAR 2016



Para nominasinya:

  
  


10. AUTHOR OF THE YEAR 2016


Dee Lestari

Para nominasinya:

 
 



11. BEST BOOK TO MOVIE ADAPTATION 2016



Para nominasinya:


 






Sebagai catatan, jumlah vote kali ini ada 1,062 dengan 21 vote tidak valid (19 email ganda, 2 format email tidak valid), jadi total seluruhnya ada 1,041! Memang tidak menutup kemungkinan satu orang bisa memberi vote lebih dari satu kali dengan email berbeda, semoga tahun depan Penfi bisa memperbaiki sistemnya. Terima kasih sekali lagi! Dan semoga tahun depan makin banyak novel fantasi yang diterjemahkan dan banyak novel fantasi karya lokal yang menerbitkan karyanya!