Rabu, 16 Agustus 2017

[AUTHOR] Neil Gaiman : A Man Behind Tales

Kali ini, Penfi akan mengajak penefiers semua untuk mengulik sedikit profil salah satu penulis novel fantasi kenamaan. Yep, Neil Gaiman, penulis kece kreatif dengan sederet karya-karya yang heart-catching.

 
Neil Richard Gaiman lahir di Portchester, Hampshire, United Kingdom tanggal 10 November 1960. Pada usia 4 tahun beliau sudah bisa membaca dan sejaki itu membaca buku (bahkan buku pelajaran sekolah) menjadi hobinya yang tak terpisahkan. Gaiman mengawali karirnya sebagai jurnalis, namun pekerjaan ini ia tinggalkan karena menurutnya koran menulis hal-hal yang tidak benar sebagai fakta. Setelah mendapat pengaruh besar dari penulis-penulis legendaris seperti J.R.R. Tolkien, C.S. Lewis, Lewis Carol, Mary Shelley, Rudyard Kipling, Ursula Le Guin, Edgar Allan Poe, dan yang paling mempengaruhinya, Roger Zelazny, Gaiman pun mulai merintis karir dalam dunia penulisan. Karyanya yang mendapat sambutan meriah berupa komik atau novel grafis berjudul Sandman di salah satu studio komik DC: Vertigo. Gaiman banyak menulis komik dibandingkan novel karena menurutnya komik membuka potensi yang lebih luas dari dalam dirinya. Gaiman merasa dirinya lebih mampu berkreasi dan menyampaikan cerita lewat komik. Dalam karirnya menulis komik, Gaiman bersahabat dengan Dave McKean yang merupakan seorang ilustrator, fotografer, desainer grafis, musisi, dan filmmaker. Beliau pernah menulis untuk komik Batman, Green Lantern, Miracleman (Marvelman), dan juga banyak komik lain diantaranya: The Book of Magic (4 volume), The Children Crusade (2 volume), Neil Gaiman's Midnight Days (4 volume), dll.



Ketika pertama kali mendapat penghargaan Carnegie Medal (penghargaan untuk buku anak-anak dan young adult) untuk novel The Graveyard Book, sama seperti The Chronicle of Narnia yang merupakan buku favoritnya, Gaiman mengatakan "jika kamu bisa membuat dirimu yang berusia 7 tahun bahagia, maka kamu sudah berbuat dengan baik."

Neil Gaiman menikah pada tahun 1985 dan memiliki 3 orang anak. Tapi kemudian mereka bercerai pada tahun 2007, sampai kemudian Gaiman menikah lagi dengan seorang musisi rock Amanda Palmer pada tahun 2011 dan memiliki seorang putra dengannya yang kini masih berusia 2 tahun.

Penulis yang mengaku senang menjadi orang Inggris ini memiliki ciri khas tersendiri dalam novel fantasi karyanya, bernuansa gelap dan horor sehingga sering disebut pakar Dark Fantasy. Kini beliau masih merupakan penulis yang sangat produktif dengan komik, novel, screenplay (naskah drama), short stories (cerita pendek), dan retelling dongeng. Di Indonesia, buku-bukunya juga sudah banyak diterjemahkan dan sekarang sebagiannya sudah dicetak ulang.  
Berikut Penfi hadirkan sedikit review singkat mengenai beberapa novel buah karya Neil Gaiman yang sudah diterjemahkan di Indonesia.


GOOD OMENS

Merupakan novel pertama yang ditulis om Gaiman duet dengan mendiang Terry Pratchett pada tahun 1990 dan sudah diterjemahkan dengan judul "Pertanda-Pertanda Baik". Novel menarik dan penuh humor ini mengisahkan pertemuan tak terelakkan antara malaikat tua bernama Aziraphale dan setan legendaris bernama Crowley. Dua makhluk supernatural dengan kepribadian bertolak belakang ini tiba-tiba saja ditugaskan ke bumi untuk mengawasi sekaligus membantu (bagi Crowley) atau mencegah (bagi Aziraphale) kelahiran sang Putra Anti-Kristus yang telah diramalkan oleh penyihir bernama Agnes Nutter. Selagi mereka berpikir tentang apa yang harus dilakukan untuk menjalankan tugas masing-masing, kisah sang Putra Anti-Kristus berjalan dengan sendirinya. Novel penuh kelucuan yang kadang absurd ini sangat menghibur dan membuat geli, mengingat banyaknya lelucon yang dilontarkan baik oleh setan maupun malaikat, serta manusia dan rombongan makhluk lain yang terlibat dalam proses menjelang kiamat.
Neil Gaiman menyerahkan hak adaptasi novel ini kepada Amazon Studio bekerja sama dengan BBC dimana Neil sendiri telah menulis naskah untuk 6 episode. Kabarnya serial TV ini akan tayang pada tahun 2018.

NEVERWHERE

Diterjemahkan dalam judul "Kota Antah Berantah", novel ini mengambil latar di sisi lain kota London. Tokoh utama kisah ini, Richard Mayhew, yang agaknya sedang bernasib sial mengalami kejadian tak disangka. Awalnya, Richard menyelamatkan seorang gadis bernama Door. Namun rentetan petualangan mengikuti Richard, karena kemampuan Door untuk 'membuka' pintu ke berbagai dunia, termasuk London Bawah, suatu versi London yang tidak diketahui Richard. Petualangan ini juga melibatkan seorang pria cerdik misterius bernama Marques deCarabas, dua pembunuh sadis, prajurit wanita magis, dan seorang malaikat.

Neverwhere awalnya adalah sebuah serial TV yang diproduksi oleh BBC pada tahun 1996 dengan naskah yang ditulis sendiri oleh Gaiman. Pada tahun yang sama, Gaiman menuliskannya kembali ke dalam novel. Novel ini telah diadaptasi ke komik pada tahun 2005 dan drama radio BBC pada tahun 2013. Saat ini Gaiman sedang menulis sekuelnya yang berjudul The Seven Sisters. Judul tersebut beliau dapat dari legenda kota London Utara yang dipenuhi kisah-kisah mitos. The Seven Sisters adalah nama julukan untuk ketujuh pohon Elm yang ditanam dalam pola lingkaran, menimbulkan adanya anggapan terdapat ritual pagan di masa lalu. Daerah tersebut juga disebut Page Green, yang bisa menjadi nama tokoh keren, ya kan?

STARDUST

Novel yang telah difilmkan ini, sudah diterjemahkan dengan judul "Serbuk Bintang". Mengisahkan petualangan seorang pemuda desa bernama Tristran dan bintang jatuh dalam wujud seorang gadis. Kisah romantis penuh sihir ini menelusuri petualangan Tristran bersama si bintang jatuh, melawan tipu-daya penyihir wanita jahat, dan mengungkap asal usul Tristran.

Buku ini terbit pada tahun 1999 dan diadaptasi ke layar lebar pada tahun 2007. Vertigo Studio juga menerbitkan buku berilustrasinya menjadi 4 volume. Neil Gaiman sesungguhnya menulis novel ini bekerja sama dengan Charles Vess. Buku ini mendapat anugrah penghargaan Mythopoeic Fantasy Award for Adult Literature dan Alex Award (pada dasarnya adalah penghargaan untuk karya yan ditujukan kepada orang dewasa tetapi memiliki pesona bagi remaja). 

 AMERICAN GODS

Novel fantasi dewasa nan tebal ini (edisi terjemahan sekitar 800 halaman), mengisahkan keterlibatan seorang pria mantan narapidana bernama Shadow dalam kekisruhan 'perang' antara Dewa-Dewi Amerika. Shadow bertemu dengan seorang pria tua eksentrik bernama Mr.Wednesday, yang melibatkannya dalam perjalanan-perjalanan absurd di berbagai kota di Amerika Serikat. Shadow juga menghadapi kejadian aneh terkait mendiang istrinya yang telah meninggal dan pertemuannya dengan Dewa-Dewi lain. Aspek sosiokultural, absurdisme, dan filosofi yang cukup menjanjikan, hadir di perjalanan Shadow ini. Menggugah dan membuat bertanya-tanya.

Studio Dark Horse mengadaptasi versi komik atau novel grafis dari novel ini. Serial TV-nya juga sudah tayang dan banyak penggemar buku ini yang menyanjung adaptasi tersebut. Buku ini adalah buku yang paling laris di pasaran setelah terbit pada tahun 2001. Neil Gaiman tidak menulis sekuel untuk buku ini tetapi beliau menyelipkan kisah Shadow yang berkelana ke Skotlandia di buku lain, dan menceritakan kembali tokoh-tokoh di dalam American Gods di buku lain, seperti pada novel Anansi Boys. Anansi atau Mr. Nancy muncul pada kedua buku ini.


CORALINE


Novel ini juga telah difilmkan dalam bentuk one stop motion animation pada tahun 2009 dan menuai respon baik dari penikmat film. Coraline mengisahkan petualangan seorang gadis kecil bernama Coraline di rumah barunya, semacam apartemen dengan tetangga-tetangga nyentrik. Coraline yang sendirian tanpa saudara, sering harus bermain sendiri karena kesibukan kedua orangtuanya. Suatu ketika, di sebuah ruangan berisi barang-barang tua di rumah barunya, Coraline menemukan pintu tua kecil dan kunci usang, yang membawa Coraline ke suatu dunia lain, mirip dengan dunianya. Awalnya terkesan lebih baik dan menyenangkan. Tetapi Ibu-nya di dunia yang lain itu memiliki maksud mengerikan, dan Coraline harus berjuang untuk menghadapi ketakutan dan petualangan menyeramkan ini.

Diterbitkan pada tahun 2002, novel ini mendapat penghargaan Hugo Award, Nebula Award, dan Bram Stoker Award untuk kategori anak-anak. Tahun 2008, versi ilustrasinya dibuat oleh Chris Ridell, juga ada game interaktifnya pada tahun 2009. Buku ini disandingkan dengan Alice in Wonderland karya Lewis Caroll karena kedua tokoh berkelana ke sebuah dunia lain yang tampak aneh. Naskah film ini ditulis oleh Gaiman sendiri.


ANANSI BOYS


Diterjemahkan dengan judul "Anak-Anak Anansi", novel ini mengisahkan kehidupan seorang pria dengan saudaranya 'yang lain'. Kisah ini mengambil sekelumit cerita dari salah satu dewa dalam American Gods. Kehidupan si pria dikacaukan dengan kehadiran 'saudara'nya ini. Kisahnya cukup sederhana, dan pada akhirnya menekankan poin bahwa keluarga tetaplah keluarga, tidak bisa dihapuskan begitu saja.

Meski mengambil tokoh yang sama dengan buku American Gods, buku ini bukanlah sekuelnya atau prekuelnya. Diterbitkan tahun 2005, buku ini menyabet penghargaan Locus Award, Mythopoeic, dan British Fantasy. Tahun 2014, BBC mendapat hak adaptasi bukunya untuk dijadikan miniseri, tetapi sekarang elemen-elemennya akan disesuaikan dengan serial TV American Gods yang digarap oleh Starz.

THE GRAVEYARD BOOK

Diterjemahkan dalam judul cerita "Dari Pemakaman", Gaiman mengisahkan kehidupan seorang bocah lelaki bernama Nobody Owens, alias Bod yang tumbuh besar di kawasan pekuburan tua. Bod berhasil melarikan diri secara tidak sengaja dari aksi pembunuh sadis yang menghabisi keluarganya. Bod balita merangkak ke pekuburan, lalu dijaga dan dibesarkan dengan penuh kasih sayang oleh para hantu dan walinya, Silas (bukan hantu, tapi makhluk abadi lain). Gaiman mengaku kalau kisahnya ini terinspirasi dari kehidupan Mowgli dalam The Jungle Book karya Rudyard Kipling. Dan dalam kisah Bod inilah, petualangan manusiawi Bod akan berkelindan dengan kehidupan 'keluarga'nya yang non-manusia. Kisah yang indah dan menyentuh ini juga telah dibuat dalam versi novel grafis (terdiri atas dua volume buku), bekerja sama dengan ilustrator kenamaan, yakni P. Craig Russel dan rekan-rekannya.

Novel yang diterbitkan tahun 2008 ini menyabet 4 penghargaan yang terdiri dari: Newberry Medal, Hugo Award for Best Novel, Locus Award for Best Young Adult Novel, dan Carniege Medal. Ilustrator Chris Ridell yang mengerjakan sampul buku untuk edisi anak-anak di Inggris (British's Edition for Children) juga mendapat penghargaan Greenaway Medal. Pada tahun 2013, Disney telah menemukan sutradara untuk mengadaptasi buku ini ke film tetapi usaha ini buntu dan belum ada kabar lebih lanjut.

THE OCEAN AT THE END OF THE LANE

Edisi terjemahan novel ini berjudul "Samudera Di Ujung Jalan Setapak". Mengusung kisah seorang pria tua yang melakukan napak tilas terhadap kenangan 'ajaib' di suatu kota tempat masa kecilnya dulu. Kisah dalam novel ini cukup gelap, dimana masa kecil si pria ternyata melibatkan suatu makhluk mengerikan dan bantuan dari semacam keluarga penyihir wanita legendaris, yang sering disebut-sebut om Gaiman dalam novel-novelnya yang lain, yakni keluarga Hempstock. Kisah ini memiliki semacam 'kedalaman' yang memang bisa membuat pembaca merasa 'tenggelam' dalam imajinasinya.

Keluarga Hempstock muncul di novel Stardust dan The Graveyard Book. Awalnya Gaiman hanya berniat untuk membuat novella bagi istrinya yang tidak menyukai fantasi. Beberapa kejadian dalam buku ini juga berasal dari masa kecil Gaiman. Buku ini mendapat penghargaan Locus Award for Best Fantasy Novel setelah diterbitkan pada tahun 2013.

THE INTERWORLD SERIES

Terdiri atas tiga buku, berjudul Interworld, Silver Dream, dan Eternity's Wheel. Seri ini adalah kerjasama antara Neil Gaiman dengan Michael Reeves serta Mallory Reeves. Seri ini merupakan suatu terobosan om Gaiman dalam ranah fiksi ilmiah, mengenai petualangan Joey Harker, remaja belasan tahun dalam kehidupan multisemesta alias parallel universe. Joey terlibat dalam peperangan antara dua organisasi, yakni HEX yang menguasai sihir dan BINARY yang menguasai teknologi. Kedua organisasi ini berniat menguasai multisemesta dengan segala cara. Joey dan kembaran-kembaran paralelnya memiliki kemampuan untuk 'berjalan' antar dunia untuk mencegah tindakan-tindakan brutal dari HEX ataupun BINARY. Sayang sekali seri ini tidak tuntas diterjemahkan, hanya sampai buku kedua.
Ada jarak yang cukup jauh antara ketiga buku dalam versi aslinya. Buku pertama, Interworld terbit pada tahun 2007, Silver Dream terbit tahun 2013, dan Eternal's Wheel terbit tahun 2015. Pada tahun 2016, ide adaptasi buku ke serial TV kembali mengemuka setelah pembicaraan yang ingin mengangkat buku ini menjadi film animasi buntu.  

FORTUNATELY, THE MILK


Novel tipis penuh ilustrasi unik ini mengisahkan petualangan singkat seorang Ayah yang kehabisan susu untuk sarapan anak-anaknya. Melibatkan dinosaurus dan perjalanan waktu, dengan berapi-api, sang Ayah mengisahkan petualangan kecil pada anak-anaknya, petualangan yang dialaminya untuk memperoleh sebotol susu segar. Kisah ringan ini sudah diterjemahkan dengan judul Untunglah, Susunya

THE SLEEPER AND THE SPINDLE

Kisah singkat dengan ilustrasi luar biasa buatan Chris Riddell ini telah diterjemahkan dengan judul Sang Putri dan Sang Pemintal. Om Gaiman meramu dua dongeng legendaris dalam cerita berbeda, dimana sang calon Ratu kembali berpetualang dengan para kurcaci, menunda hari pernikahannya, demi menguak misteri wabah tidur yang mulai merambah daerah di pinggir kerajaannya. Kisah keren ini hadir dengan gambar-gambar memikat yang pada akhirnya mengutarakan tentang pilihan yang harus dibuat dalam hidup.

HANSEL AND GRETEL

Kisah dua bersaudara Hansel dan Gretel yang tersesat di hutan dan menemukan rumah kue jahe, ditulis ulang dalam level yang berbeda oleh Neil Gaiman. Petualang Hansel & Gretel ini hadir dalam kisah yang lebih gelap dan bikin bergidik. Sayangnya, belum diterjemahkan (Penfi cuma bisa berharap *bakar menyan*). 


Beberapa novel lain yang patut dikoleksi berupa kumcer berjudul SMOKE AND MIRROR, TRIGGER WARNING, FRAGILE THINGS, M IS FOR MAGIC, serta cerpennya yang dimuat bersama penulis novel fantasi lain seperti WIZARDS dan UNDER MY HAT. Yang terbaru adalah retelling mitologi kuno berjudul NORSE MYTHOLOGY, diterjemahkan baru-baru ini dalam judul MITOLOGI NORDIK, mengenai dewa-dewi Nordik dan legenda-legendanya. Sebelumnya Gaiman pernah menulis retelling mitologi kaum Norse juga, berjudul BEOWULF berupa naskah film. Ketertarikan Gaiman terhadap mitologi dan budaya Norse juga disampaikan lewat bukunya American Gods. 




Sumber: Wikipedia, Goodreads, The Guardian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar