Selasa, 01 Juni 2021

[AotM] Pemenang Book Prize of Fiction 1991

 Hai Penefiers!

Kali ini Penfi mau kenalkan kalian dengan salah satu penulis asal Nigeria, Afrika. Penulis ini pernah memenangkan Booker Prize for Fiction pada tahun 1991, lho! Kepiawaiannya dalam menghasilkan dunia magic realism oleh banyak orang disetarakan dengan Salman Rusdhie dan Gabriel Garcia Márquez. Yuk, mari berkenalan dengan Ben Okri! 


Ben Okri lahir pada 15 Maret 1959 di Nigeria. Dia adalah etnis Urhobo. Ben Okri adalah salah satu penulis novel dan puisi asal Afrika yang paling dikenal saat ini. Ketika berusia dua tahun, ayahnya membawa keluarga pindah ke London untuk mempelajari hokum. Baru pada 1968, ayahnya pindah kembali ke Nigeria untuk mempraktekan hukum yang telah dipelajarinya di sana.


Saat remaja, Ben Okri mulai tertarik pada menulis puisi. Dia pun mulai menulis berbagai artikel terkait isu politik dan sosial, tetapi tidak punya kesempatan untuk dipublikasikan. Dari artikel-artikel itulah dia mulai menuangkan masalah-masalah komplek kehidupan menjadi sebuah fiksi. Beruntung, beberapa fiksi berupa cerita pendek tersebut diterbitkan dalam Koran. Pada 1978, dia pun kembali ke Inggris untuk mendalami dunia literasi di Essex University. Walau biaya kuliahnya ditanggung oleh pemerintah Nigeria sebagai bagian dari beasiswa, tetapi secara umum, dia tunawisma. Masa-masa itu termasuk paling penting sekaligus susah dalam hidupnya.

Reputasinya meningkat setelah The Famished Road diterbitkan. Draft kasar buku tersebut dibawanya ke sebuah kamar sewaan di Notting Hil, tempat dia tinggal selama tiga tahun sejak 1988. The Famished Road memenangkan Booker Prize for Fiction pada 1991. Beberapa tahun setelahnya, Ben Okri terus berkarya, termasuk menulis sekuel dari The Famished Road yang berjudul Songs of Enchantments dan Infinite Riches. Trilogi ini bercerita tentang Azaro, seorang anak roh yang melintas antara dunia roh dan dunia nyata, serta isu-isu politik dan sosial di Afrika. Pada 26 April 2012, Ben Okri menjadi wakil presiden Caine Prize for African Writing. Novel terbarunya adalah The Freedom Artist yang diterbitkan pada 2019 silam.

Selain menulis novel, Ben Okri juga dikenal dengan puisi-puisinya yang berani dan membangun. Buku puisi pertamanya An African Elegy merupakan salah satu yang terkenal. Selain itu ada Mental Fight yang telah mengisnpirasi banyak orang. Pada Januari 2021, kumpulan puisi terbarunya yang berjudul A Fire in My Head diterbitkan. Salah satu puisinya Grenfell Tower, June 2017 didengar lebih dari 6 juta kali di halaman Facebook.


TENTANG PENULIS: 

Dua tahun berselang, pada 1980, Ben Okri menulis dan menerbitkan novel pertamanya, Flowers and Shadows. Usianya masih 21 tahun. Selanjutnya dia mulai menjadi editor puisi di majalah West Africa (1983-1986) dan kontirbutor di BBC World Service (1983-1985).

Wah, Penfi semakin tertarik dengan karyanya nih! Semoga penerbit Indonesia tertarik menerbitkan bukunya juga. Oh ya, The Famished Road sudah pernah diterbitkan oleh Serambi pada 2007. Semoga saja ada yang menerbitkan ketiganya sekaligus suatu saat.

Sekian Author of the Month bulan ini. Jangan lupa kunjungi Bibliostation dan Booklicious juga ya! Sampai jumpa!

BUAH PENA:

 

Novel:

·         Flowers and Shadows (1980)

·         The Landscapes Within (1981)

·         The Famished Road (1991)

Diterbitkan di Indonesia oleh Serambi (2007)

·         Song of Enchantments (1993)

·         Astonishing the Gods (1995)

·         Dangerous Love (1996)

·         Infinite Riches (1998)

·         In Arcadia (2002)

·         Starbook (2007)

·         The Age of Magic (2014)

·         The Freedom Artist (2019)

 

*untuk karya-karya berupa kumpulan cerita pendek, sajak, dan puisi dapat dilihat pada situs pribadi Ben Okri.


DAPAT DITEMUI DI:

Twitter        : @benokri

Website        : benokri.co.uk


SUMBER DATA:

1.       https://benokri.co.uk/

2.       https://en.wikipedia.org/wiki/Ben_Okri

          3.   https://www.britannica.com/biography/Ben-Okri


Tidak ada komentar:

Posting Komentar