Selasa, 07 Februari 2017

Ulasan Buku Pemenang PNFI AWARDS 2016 (Cover Of The Year - Indonesian Fantasy Fiction) : Matahari

Judul asli : Matahari (Bumi #3)
Judul terjemahan : -
Penulis : Tere Liye
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit : Juli 2016
Jumlah halaman : 390 halaman

Setelah petualangan seru Raib, Seli, dan Ali di klan Matahari di buku kedua, Bulan, dan di klan Bulan di buku pertama seri ini yang berjudul Bumi, petualangan mereka berlanjut di lokasi tempat klan Bintang bersembunyi.

Sebagai remaja, jelas perubahan fisik dan psikis mulai terjadi pada Raib, Seli, dan Ali. Ali yang biasanya pendiam dan berandalan, kini malah bertransformasi menjadi remaja idola di sekolah. Tidak adanya kabar berita dari klan-klan lain membuat trio ini bingung. Namun mereka tidak berputus asa, mereka terus mengasah kekuatan masing-masing. Raib mampu menghilang, Seli mampu mengeluarkan petir, sedangkan Ali bisa berubah wujud, belum lagi kejeniusannya yang mencengangkan di seri ketiga ini.

Dengan sampul buku super keren ini (ditambah cetak ulang dengan sampul senada untuk Bumi dan Bulan), Matahari lagi-lagi menyuguhkan petualangan ajaib Raib, Seli, dan Ali. Kali ini mereka harus mencari lokasi persembunyian klan Bintang. Akankah mereka menemukan klan Bintang ? Apakah yang akan mereka hadapi sesampainya disana ?

Menyuguhkan aksi fantasi untuk remaja, boleh dibilang bahasa yang digunakan Tere Liye cukup enak dicerna. Akan tetapi, bagi para pembaca yang telah banyak membaca novel fantasi terjemahan, mungkin akan merasakan kuatnya pengaruh beberapa novel terkenal dalam karya Tere Liye ini. Maka dari itu do not take it too high. Karena memang banyak sekali elemen-elemen dari cerita ini yang mungkin bukan barang baru dalam novel fantasi.

Semoga tertarik membaca. Dan nantikan buku terakhirnya, Bintang yang mungkin akan rilis dalam waktu dekat. ^^


Tidak ada komentar:

Posting Komentar