SEKILAS:
Berdasarkan pelaporan BBC, di Sulawesi Barat, banyak lebih dari 10% penduduk dewasa tidak bisa membaca dan buku-buku yang tersedia bagi mereka kebanyakan kitab suci. Hal ini tentu sangat memprihatinkan.
Pada Maret 2015,
Nirwan Ahmad Arsuka, seorang budayawan pun mencetuskan ide Perahu Pustaka
bersama tiga temannya yang dipercaya mampu menggerakkan misi panjang ini.
Mereka adalah Muhammad Ridwan Alimuddin, peneliti kelautan dan mantan wartawan
lokal; Kamaruddin Azis (Daeng Nuntung), mantan Ketua Ikatan Sarjana Kelautan
Universitas Hasanuddin; dan Anwar Jimpe Rahman, pegiat Kampung Buku Makassar.
Perahu Pustaka mereka ini dinamakan Perahu Pustaka Pattingalloang yang berasal
dari nama tokoh intelektual dan seorang perdana menteri dari Kerajaan Gowa
Tallo pada abad ke-17.
Sejak Agustus
2015, mereka menggunakan perahu tradisional ba’go untuk mengangkut beragam buku
kepada anak-anak di pelosok. Kehadiran Perahu Pustaka ini membawa bacaan yang
lebih beragam bagi anak-anak di Sulawesi Barat. Raut penasaran dan bahagia
menghiasi wajah anak-anak. Kesempatan menyentuh buku yang lebih beragam telah
menjadi pengalaman yang sangat berarti. Kalau ada kesempatan, Penfi pun ingin
coba baca di atas perahu ini.
Selain Perahu
Pustaka, ternyata Muhammad Ridwan Alimuddin sudah membentuk Nusa Pustaka, sebuah
perpustakaan tetap di kampungnya, di Pambusuang, Mandar, pesisir pantai
Sulawesi Barat. Ridwan bahkan menggagas Becak dan Motor Pustaka di Mandar. Dia
punya sepeda motor dan becak sebagai sarana pengiriman buku jalur darat. Dia
juga punya ATV (sepeda motor roda empat) untuk menjangkau wilayah terpencil,
bahkan beberapa desa harus melewati sungai dengan menaiki rakit bambu.
Ridwan juga membawa
buku-buku dari perpustakaan tetapnya kepada anak-anak di Sulawesi Selatan,
Tengah, dan Barat melalui Perahu Pustaka. Biasanya, ketika mencapai komunitas
tertentu, Alimuddin akan menggelar tikar dan buku-bukunya, kemudian warga yang
penasaran akan menghentikan aktivitas mereka dan menghampiri.
Bertepatan dengan peringatan Hari Buku Internasional pada 23 April 2016, Perahu Pustaka ini mengarungi tiga perairan, yaitu Selat Makassar, Laut Flores, dan Teluk Bone. Perahu berlabuh selama dua hingga tiga hari dan menggelar buku-buku bacaan di dermaga maupun di tepi pantai. Luar biasa ya, Penefiers….
Kemudian di Agustus 2016, bekat donasi teman Ridwan, Perahu Pustaka II yang dinamai Perahu Membacaku pun dibuat. Berhubung perahu ini lebih kecil, maka perahu ini pun beroperasi untuk jarak dekat di pesisir Teluk Manda.
Pada tahun 2017,
Perahu Pustaka lain bernama Colliq Pujie pun diluncurkan dalam acara Makassar International
Writers Festival 2017 menyusul kakaknya, Perahu Pustaka Pattingalloang yang
diluncurkan di Makassar International Writers Festival 2015.
Selain Perahu Pustaka di Sulawesi, sebenarnya juga ada perahu pustaka lain, seperti yang dicetuskan oleh ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak di Lampung. Apakah Penefiers tahu tentang Perahu Pustaka lain atau malah pernah mengunjungi salah satunya? Boleh dong tinggalkan di komentar….
Terakhir, Penfi ingin mengucapkan terima kasih atas sumbangsih saudara-saudara yang telah menghiasi hidup anak-anak di daerah terpensil dengan bacaan baru. Perahu-Perahu Pustaka ini telah membawa dunia yang baru bagi anak-anak itu. Bukankah kita sepakat bila buku adalah jendela dunia?
Perjalanan dalam meningkatkan literasi anak bangsa masih panjang. Semoga para inisiator mendapat lebih banyak bantuan dari berbagai pihak dalam menjalankan Perahu Pustaka. Bila Penefiers kebetulan mengunjugi daerah-daerah di atas dan bertemu Perahu Pustaka, jangan lupa singgah sebentar ya….
LOKASI DAN JAM OPERASIONAL:
Beragam
BIAYA:
Gratis
SUMBER DATA:
1.
http://ridwanmandar.blogspot.com/2015/08/mengenal-perahu-pustaka-pattingalloang.html
2.
https://www.bbc.com/indonesia/vert-tra-37847425
3.
https://regional.kompas.com/read/2017/05/02/21202801/kisah.perahu.pustaka.jelajahi.pesisir.sulawesi.agar.anak-anak.bisa.membaca?page=all
4.
https://ilovelife.co.id/blog/muhammad-ridwan-alimuddin-nakhoda-perahu-pustaka/
5.
https://news.detik.com/berita/d-3707623/perahu-pustaka-menebar-virus-baca-di-selat-sunda
8.
https://destinasian.co.id/ekspedisi-perpustakaan-terapung/