Selasa, 16 Februari 2021

[Bibliostation] Perpustakaan Penuh Kenangan Romantis: Perpustakaan Habibie-Ainun

 

Apa kabar, Penefiers?

Bulan ini, Penfi mau ajak kalian jalan lagi, nih! Pertama-tama, siapa yang belum tahu kisah cinta Bapak Habibie dan Ibu Ainun? Kisah mereka adalah lambang cinta abadi yang sangat menginspirasi terutama bagi masyarakat Indonesia. Lho, kenapa tiba-tiba Penfi tanya ini? Karena tempat yang akan kita kunjungi adalah tempat favorit dua sejoli ini. Tentu dong Penfi mau pastikan kalian tahu kisah cinta sejati ini. Inilah Perpustakaan Habibie-Ainun, peninggalan Presiden ketiga Indonesia!

SEKILAS:

Pada akhir 2019, sekretaris pribadi Bapak Habibie, Rubijanto mengatakan bahwa Perpustakaan Habibie-Ainun akan dibuka untuk umum sesuai wasiat yang ditinggalkan. Perpustakaan ini diberikan Negara, maka perpustakaan ini juga akan dikembalikan kepada masyarakat. Namun, saat ini perpustakaan masih dibenahi. Hanya ada beberapa tamu spesial yang dapat berkunjung ke perpustakaan atas izin keluarga besar Bapak Habibie. Sejak awal, perpustakaan ini memang kerap dijadikan lokasi penerimaan tamu, diskusi, dan acara penting lainnya oleh Bapak Habibie.



Perpustakaan ini dibangun antara 2005-2007, di belakang kediaman Bapak Habibie. Ruangan ini berukuran sekitar 8 x 17 meter. Sepintas, perpustakaan ini bernuansa Eropa layaknya perpustakaan dalam "The Beauty and the Beast". Tambahan kandelir serta tangga pilin selaras dengan ornamen kayu dan memberi kesan antik. Desain interior itu merupakan ide dari Ibu Ainun. Ruangan itulah yang menjadi sudut kesukaan Bapak Habibie. Bagian eksterior sendiri ditata dengan penuh filosofi oleh Bapak Habibie.

Sebelum memasuki perpustakaan, kita akan melewati Lobi Budaya yang menggambarkan kekayaan dan keragaman Indonesia. Setelah itu ada pula Taman Intelektual yang merupakan halaman belakang. Taman itu disebut demikian karena empat patung yang semuanya melambangkan Sang Pemikir (The Thinker), yaitu Patung Pemikir dari budaya Cyladic, Avalokitesvara dari Buddhisme, Ganesha—Dewa Kebijaksanaan Hindu, dan Sang Pemikir oleh pematung Perancis, August Rodin. Setelah melewati taman, pintu perpustakaan sudah menunggu di depan mata dengan diapit oleh akuarium besar berisi ikan koi. Jalan menuju perpustakaan yang diapit akuarium itu melambangkan kisah Musa yang membelah Laut Merah untuk menyelamatkan bangsa Israel.

Kira-kira apa saja koleksi buku yang ada di sana? Isinya ribuan dan beragam, mulai dari biografi, sains, politik, ekonomi, sejarah, agama, hingga seni. Selain buku, ada miniatur-miniatur pesawat terbang, termasuk R80 yang pesawat aslinya sedang dalam proses pembuatan. Foto-foto Bapak Habibie dan Ibu Ainun, kalimat motivasi, serta penghargaan-penghargaan yang telah didapatkan beliau semasa hidup juga menghiasi ruangan. Salah satu sudut juga tersedia piano yang menunggu siapa saja untuk melantunkan musik darinya. Di sisi lain, ada meja dan jendela besar yang akan menyuguhkan pemandangan di taman.


Ada suatu kehangatan yang didapat ketika memasuki perpustakaan. Kehangatan itu sulit dideskripsikan. Mungkin kesan seperti itu muncul bukan hanya karena desainnya, tapi juga karena di situlah Presiden Ketiga RI sering mengisi masa-masa bahagia bersama istri dan buku-buku tercinta.

Nah, sekian jalan-jalan kali ini. Mari kita tunggu perpustakaan ini benar-benar siap dibuka untuk umum. Berikutnya, Penfi akan membawa kalian ke lokasi yang tidak kalah bagus. Nantikan di Bibliostation berikutnya, ya!


KONTAK:

          Alamat           : Jl. Patra Kuningan XIII Blok L15/7 No. 5

  Kuningan Timur, Setiabudi, Jakarta 12950

 

JAM OPERASIONAL DAN BIAYA: 

Belum dibuka untuk umum.

SUMBER DATA:

 https://www.liputan6.com/health/read/4061448/kenangan-berkunjung-ke-perpustakaan-habibie-dan-ainun
https://travel.tempo.co/read/1264496/kapan-perpustakaan-bj-habibie-ainun-dibuka-untuk-umum
https://travel.tribunnews.com/amp/2019/09/16/bj-habibie-meninggal-dunia-perpustakaan-habibie-ainun-akan-dibuka-untuk-umum?_ga=2.212174356.1088796423.1613398789-1695380339.1613398521
https://kumparan.com/berita-heboh/gemar-baca-buku-bj-habibie-punya-perpustakaan-di-belakang-rumahnya-1rqeLzLcnkN
https://www.grid.id/read/04898693/perpustakaan-habibie-ainun-ruang-paling-favorit-di-rumah-bj-habibie?page=all
https://www.idntimes.com/news/indonesia/gregorius-pranandito/sesuai-wasiat-perpustakaan-habibie-dan-ainun-akan-dibuka-untuk-umum
https://www.sintiaastarina.com/perpustakaan-habibie-dan-ainun/
 https://twitter.com/dr_koko28/status/1173002589194969088?lang=ar
 https://twitter.com/ronzzykevin/status/828528549694889985?lang=en
 




Minggu, 14 Februari 2021

[Booklicious] Romantisme dalam Fantasi

 Apa kabar, Penefiers? Booklicious kembali lagi, nih! Kali ini Penfi mau rekomendasikan buku yang cocok dibaca selama bulan penuh kasih sayang. Buku-buku yang mau Penfi kenalkan ini cocok untuk kalian yang ingin mencicipi fantasi berbalut romantisme, namun tidak berlebihan. Mulai bulan ini, Penfi juga akan tambahkan buku nonterjemahan yang sayang untuk dilewatkan. Yuk, kita cek satu per satu!


WEATHERING WITH YOU

oleh Shinkai Makoto

Hayo, siapa yang belum tahu novel ini? Bagi penggemar animasi Jepang, pasti tahu tentang Weathering with You. Animasinya tayang pada 2019 dan mendapat sambutan baik dari penonton bahkan sampai di Indonesia. Nama Shinkai Makoto seolah menjadi jaminan untuk karya-karya bagus yang layak dinantikan. Karya lainnya seperti Your Name juga sukses mengikat hati penonton atau pembaca. Untuk tahu lebih banyak tentang Makoto Shinkai, kalian dapat kunjungi Author of the Month Februari ini.

Seorang murid SMA, Hodaka Morishima minggat dari pulau tempat tinggalnya ke Tokyo. Hodaka kemudian bertemu dengan seorang gadis bernama Hina Amano. Gadis itu punya kekuatan mengubah cuaca hanya dengan memanjatkan doa. Namun, menggunakan kekuatan itu tentu ada bayarannya. Ketika cuaca semakin kacau seperti takdir, mereka harus menentukan jalan hidup mereka.


Penerbit Haru baru saja membuka prapesan untuk Weathering With You di akhir Januari sampai dengan awal Februari 2021. Tentu saja terbitnya buku ini mendapat sambutan baik dari para pembaca. Jadi, apakah kalian masih ragu untuk membaca buku laris ini?

STRANGE THE DREAMER

oleh Laini Taylor

Penggemar trilogi Daughter of Smoke and Bone sudah lama menantikan buku Laini Taylor yang lain. Gramedia Pustaka Utama pun akhirnya menerbitkan sebuah dwilogi berjudul Strange the Dreamer. Buku pertama berjudul sama sudah terbit sejak April 2019 dan dilanjutkan oleh Muse of Nightmares pada Juli 2020. 




Sejak usia lima tahun, Lazlo Strange terobsesi pada kisa Weep, sebuah kota yang hilang. Ketika mendapat kesempatan mencari kota itu, Strange menyambarnya sebelum kesempatan itu hilang selamanya. Misteri-misteri seputar kota Weep hanya bisa didapatkan di sana, termasuk misteri dewi berkulit biru yang selalu muncul dalam mimpi Lazlo. Di sisi lain, gadis bernama Sarai selalu bermimpi buruk sejak 6 tahun. Karena suatu tragedi, Lazlo dan Sarai bukan lagi diri mereka yang dulu dan keselamatan orang banyak sekarang ada di pundak mereka. Mereka harus memilih antara menyelamatkan orang yang mereka cintai atau semua orang.

Kapan lagi bisa dapat buku yang cukup tamat dalam dua buku? Bagi yang ingin bumbu romantisme yang tidak kental dalam cerita fantasi, buku ini bisa menjadi pilihan, lho! 

THE FOLK OF THE AIR

oleh Holly Black

Sebenarnya banyak buku bagus yang menanti untuk diterjemahkan di Indonesia. Salah satunya adalah The Folk of the Air. Mungkin sebagian pembaca lebih mengenalnya dari judul buku pertama, yaitu The Cruel Prince. Buku karya Holly Black ini terdiri dari tiga buku. Buku kedua berjudul The Wicked King dan buku ketiga berjudul The Queen of Nothing.

Jude Duarte berusia tujuh tahun ketika orang tuanya dibunuh Madoc, ayah kandung dari kakak tirinya, Vivienne. Jude dan Taryn, kembarannya dibawa ke High Court of Faerie. Sepuluh tahun kemudian, tidak ada yang lebih diinginkannya selain memenangkan tempat di sana. Hidup di antara makhluk yang berparas lebih cantik dan lebih kuat, membuat hidup mereka di sana sulit dan sering diusik oleh para Faerie, terutama pangeran termuda Elfhame, Pangeran Cardan Greenbriar. Dalam usahanya memanjat lebih tinggi, dia terlibat banyak tipu daya istana dan perang  untuk menjatuhkan High Court of Faerie. Jude harus mempertaruhkan nyawa untuk menyelamatkan saudara sekaligus High Court of Faerie itu sendiri.



Selain tiga buku utama, masih ada novela The Lost Sisters dan kumpulan cerita berjudul How the King of Elfhame Learned to Hate. Sampai sekarang Penfi belum tau ada buku Holly Black yang diterjemahkan di Indonesia. The Cruel Prince pernah dikabarkan akan terbit di Indonesia pada 2019 silam. Namun, saat ini belum ada informasi lebih lanjut terkait kepastian terbit. Semoga saja benar-benar diterbitkan ya, Penefiers!


Sekian rekomendasi Penfi kali ini. Jangan lupa kunjungi juga Bibliostation Februari! Ada tempat romantis ala kutu buku yang menunggu dieksplorasi bersama kekasih, lho! Sampai jumpa!



[AotM] Shinkai Makoto, dari Layar hingga Kertas

 Apa kabar, Penefiers?

Author of the Month kembali lagi, nih! Penulis yang mau Penfi bahas kali ini adalah pemenang Author of the Year di PNFI Awards 2020 lalu, Shinkai Makoto. Siapa, nih, yang ikuti acara itu tahunan PNFI lalu?

Animasi your name. begitu populer sampai-sampai juga ada versi novelnya. Fan di Indonesia juga sangat menyambut penerbitan buku-buku Shinkai Makoto, lho! Namun, seberapa banyak kamu mengenal penulis asal Jepang ini? Langsung saja kita cari tau lebih banyak tentang si penulis kelahiran Februari, yuk!



TENTANG PENULIS:

Shinkai Makoto lebih dikenal sebagai seorang pembuat film, animator, dan mangaka asal Jepang. Salah satu karya terkenalnya adalah your name., tentang dua orang remaja yang bertukar tubuh. Baru-baru ini Weathering with You juga diterbitkan di Indonesia. Buku itu bercerita tentang seorang gadis yang berkemampuan mengubah cuaca. Premis sederhana ini telah dikembangkan dengan penuh warna oleh Shinkai Makoto hingga dicintai banyak orang. Pria kelahiran 9 Februari 1973 ini bahkan sempat disebut sebagai salah satu dari sepuluh animator yang karyanya wajib ditonton oleh majalah Variety pada 2016. Kepopuleran Shinkai Makoto dan karya-karyanya membuat namanya diabadikan sebagai nama Asteroid "55222 Makotoshinkai".



Shinkai Makoto belajar literatur Jepang di Univesitas Chuo. Di sana, dia adalah anggota klub literatur remaja dan bertugas membuat buku bergambar. Setelah lulus dari Universitas Chuo pada tahun 1996, dia bekerja selama lima tahun di perusahaan gim video, Falcom sebagai desainer grafik. Pada tahun 1999, Shinkai merilis sebuah animasi berdurasi lima menit, "She and Her Cat". Animasi ini tentang hidup seekor kucing yang diceritakan dari perspektif kucing itu sendiri. Animasi pendek ini memenangkan banyak penghargaan termasuk hadiah utama di kontes DoGA CG Animation pada tahun 2000. Kemenangan itu semakin meningkatkan kepercayaan diri Shinkai. Dia termotivasi untuk terus menghasilkan karya yang lebih bagus. Film pendek "Voices of a Distant Star" menjadi fokus utama Shinkai setelah berhenti dari Falcom.


Karya berikutnya adalah film "The Place Promised in Our Early Days" pada 2004 dan 5 "Centimeters per Second" pada 2007. Selama 2008, dia beristirahat di London dan kemudian merencanakan proyek selanjutnya. Film berikut yang dinantikan pun diketahui berjudul "Children Who Chase Lost Voices from Deep Below" yang rilis pada 2011. Pada tahun 2013, film "The Garden of Words"  juga dirilis.

Mungkin karya Shinkai yang lebih dikenal saat ini adalah "your name." yang rilis pada 2016. Karya ini sukses besar dan mendunia. Pujian berdatangan dari berbagai kalangan. Mereka memuji kepiawaian Shinkai dari sisi narasi, animasi, musik, imajinasi, dan segala aspek yang dikombinasikan dengan baik. Pada tahun 2019, your name. telah menjadi tiga besar anime dengan pendapatan tertinggi di dunia. Kesuksesan ini diikuti oleh "Weathering with You"  yang rilis pada 2019.

Beberapa film telah diadaptasi ke novel. Apakah Penefiers tertarik membaca novelnya juga? Berbahagialah karena your name. dan Weathering with You sudah diterbitkan di Indonesia. Bagaimana dengan novel lain? Penefiers boleh, lho, kedip-kedip manja ke penerbit supaya diterbitkan juga, tapi tentu saja harus sudah mendukung dua buku yang terbit sebelumnya.

Nah, sudahkah Penefiers menonton semua film yang disebutkan di atas?



Untuk menyambut terbitnya Weathering with You dan Hari Kasih Sayang di Februari, Penfi akan membahas sekilas buku tersebut di Booklicious Februari. Penfi juga akan ajak kalian jalan ke lokasi romantis ala kutu buku di Bibliostation Februari. Jangan lupa untuk kunjungi keduanya, ya! Sampai jumpa di Author of the Month berikutnya!


BUAH PENA:

*karya film tidak dicantumkan

 

Novel:

·         5 Centimeters per Second (2007)

·         The Garden of Words (2014)

·         Your Name (2016)

Diterbitkan di Indonesia oleh Penerbit Haru (Februari 2020)

·         Your Name – Another Side: Earthbound (2016) – bersama Arato Kanou

·         Weathering with You (2019)

Diterbitkan di Indonesia oleh Penerbit Haru (Februari 2021)

 

Buku Bergambar:

·         Slug (1994)


Komik:

·         Beyond the Tower (2002)

·         Voices from a Distant Star (2004)

·         The Place Promised in Our Early Days (2006)

·         5 Centimeters per Second (2010-2011)

·         Children Who Chase Lost Voices from Deep Below (2011)

·         The Garden of Words (2013)

·         Your Name (2016)



DAPAT DITEMUI DI:

Twitter                    : @shinkaimakoto
Website                   : www.shinkaimakoto.jp dan www.en.shinkaiworks.com