Original Cover
Sinopsis :
Aku menanti jauh di bawah tanah
dikhianati dewata dan fana
Pengetahuan terpendam bersamaku
melampaui peradaban sepuluh ribu tahun
Datanglah
Tidak ada musuh yang terlalu kuat
Tidak ada perang yang terlalu berat
Aku akan membawamu ke puncak
Gagalnya misi pencurian mereka tidak hanya membuat Rhys dan kedua sahabatnya terancam mati kelaparan pada musim dingin. Mereka terjerumus ke dalam perbudakan di lembah terkutuh tempat siapa pun membusuk jika terlalu lama tinggal di sana. Hari demi hari mereka ditindas oleh para makhluk bungkuk yang haus emas. Namun dalang perbudakan adalah Frameless, kaum penyihir bermata dwiwarna, yang bertekad mendapatkan senjata legendaris, Winterflame, tidak peduli berapa banyak nyawa manusia yang jatuh.
Winterflame menjanjikan pemegangnya kemenangan atas perang yang sudah 200 tahun berkecamuk antara kerajaan manusia dan Frameless. Tapi pencarian Winterflame sudah membuka kedok semua orang. Kini Rhys tidak bisa membiarkan senjata legendaris itu untuk diperoleh siapapun, termasuk dirinya sendiri.
Teaser Buku Winterflame (belum final):
Buku-buku Fachrul yang lain:
Seri Vandaria yang lain:
---------------------------------------------------------------------------------------------
Vandaria Saga merupakan franchise dunia fantasi terbesar di Indonesia dan juga terlengkap. Platform dunia dan sejarah Vandaria sudah tersedia di websitenya. Dan seperti yang kita lihat di atas, siapapun boleh membuat kisah dengan dunia Vandaria sebagai latar belakangnya. Silahkan saja datangi websitenya dan tanya-tanya lebih lanjut mengenai dunia magis ini.
Mas Fachrul adalah salah seorang penulis yang setia dengan dunia Vandaria. Hailstorm-nya dan RedFang-nya adalah sedikit dari banyak nofan lokal yang mendapat sambutan baik dari para kritikus di Fikfakindo. Buku terbarunya ini akan diterbitkan oleh PT. Artoncode Indonesia pada bulan September. Semoga semuanya lancar-lancar saja untuk mas Fachrul dan bukunya, dan semoga rakyat PNFI mendapat GA dari mas Fachrul untuk buku terbarunya ini. ;)
---------------------------------------------------------------------------------------------
Sumber: Youtube, sir Fahrul RUN himself
Tidak ada komentar:
Posting Komentar