[Booklicious] The Land of Sweets

Demi memperingati Hari Anak Nasional yang jatuh pada tanggal 23 Juli, Penfi menghadirkan buku-buku manis penuh gula ini yang cocok untuk kalian tanpa harus bikin gigi berlubang hehehe...

1. Charlie Bucket Series

Siapa yang tidak tau film Charlie and the Chocolate Factory? Film tahun 2005 yang dibintangi Johnny Depp sebagai Willy Wonka ini mendapat reaksi positif dari berbagai penonton maupun kritikus film. Tahukah kamu, film ini adalah adaptasi dari buku dengan judul yang sama karya Roald Dahl. Roald Dahl telah menulis banyak buku yang sangat lezat untuk anak-anak di dunia. Salah satunya adalah seri Charlie Bucket ini. 

Cover buku versi Penerbit Gramedia Pustaka Utama

Cerita berpusat di tokoh bernama Charlie Bukcet, bocah berumur 11 tahun yang tinggal bersama kedua orang tua dan keempat kakek-neneknya. Ada juga tokoh bernama Willy Wonka, seorang chocolatier terkenal yang sudah menutup pabriknya. Tapi, mendadak Willy Wonka akan membuka kembali pabrik dan mengundang lima orang anak terpilih untuk mengunjungi pabriknya. Anak yang diundang adalah mereka yang menemukan tiket emas di Wonka Bar. Suatu hari, Charlie menggunakan koin yang dia temukan di timbunan salju untuk membeli Wonka Bar dan menemukan tiket emas kelima. Charlie dan keempat anak lainnya akan mengunjungi pabrik Willy Wonka. Hal menakjubkan apa yang sedang menunggu mereka?

Cover buku versi Penerbit Nourabooks

Buku ini sudah pernah diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama, tapi mungkin sudah sedikit susah untuk menemukan versi ini. Tapi jangan khawatir, Noura Books mengambil alih hak terjemahan dan sudah terbitkan lagi buku legendaris ini. Petualangan Charlie dikemas dalam dua buku, yaitu Charlie and the Chocolate Factory dan Charlie and the Great Glass Elevator. Buku kedua bermula di saat buku pertama berakhir. Penfi mau bahas sekilas saja, tapi takut spoiler. Gini deh, bayangkan saja kalian menumpang lift kaca, tapi lift itu malah meleset ke luar angkasa. Wow, ada-ada saja ide Roald Dahl! 

Oh ya, hampir saja lupa, Petualangan Charlie Bucket ada buku ketiga loh! Judul bukunya Charlie in the White House. Bercerita tentang keluarga Charlie dan Willy Wonka diundang makan malam oleh President Gilligrass ke Gedung Putih. Hal ini sebagai rasa terima kasih atas bantuan mereka di kejadian buku kedua. Wah, ada apa ya? Sayang sekali, Roald Dahl hanya menyelesaikan satu bab untuk buku ketiga ini. Bab pertama ini dipajang di Roald Dahl Museum and Story Centre di Great Missenden, Inggris. 

Oh ya, penulis buku ini, Roald Dahl menjadi Author of the Month kita bulan ini. Simak profil si penulis juga yuk!

2. Theodosia Throckmorton Series

Petualangan Theodosia Throckmorton ini lebih serius karena menambah elemen misteri, tapi tetap cocok dibaca anak-anak kok, terutama mereka yang menyukai misteri dan mitologi Mesir. Theodosia atau biasa disapa Theo adalah gadis berusia 11 tahun yang memiliki ketertarikan luar biasa terhadap benda-benda purbakala Mesir Kuno. Ayah Theo adalah Kurator Kepala di Museum Sejarah dan Benda-Benda Purbakala, sedangkan ibunya adalah arkeolog. Kisah ini berlatar di Inggris pada tahun 1900-an kala 'Demam Mesir Kuno' sedang terjadi. Theo ternyata punya kemampuan yang tidak biasa, yaitu mendeteksi sihir dalam barang-barang antik Mesir Kuno. Kemampuan Theo ini amat bermanfaat untuk mengenyahkan berbagai kutukan yang menempel pada berbagai barang temuan arkeologi Mesir Kuno yang hadir di museumnya.

Petualangan Theo dikemas dalam empat buku. Tiga buku pertama sudah diterbitkan oleh Ice Cube, sebuah lini Kepustakaan Populer Gramedia. Kapan buku keempat akan terbit? Semoga tidak digantung begitu saja. Eh, sebenarnya ada buku kelima yang konon akan terbit tahun 2012, tapi seiring berlalunya waktu, mungkin buku berjudul Theodosia and the Flame of Sekhmet ini pun terlupakan.

3. Sabine

Ini termasuk buku yang sangat tidak dikenal bahkan di luar negeri. Beruntung bagi kita, sudah ada versi terjemahan Indonesia loh. Menurut Penfi, buku ini seperti harta karun yang tertimbun. Buku ini termasuk salah satu fiksi ilmiah ringan untuk anak kecil. Kalian yang lahir di generasi 90-an pasti tahu Tamagotchi, sebuah konsol permainan asal Jepang tempat kita memelihara binatang virtual. 

Di buku ini, John bermain Technomon yang mirip Tamagotchi yang kita kenal. Karena penasaran, Josh membuka situs Technopolis, Pusat Hewan Peliharaan Maya di internet dan memesan sebuah telur naga. Ternyata telur itu benar-benar dikirim ke rumahnya. Josh dan adiknya, Molly pun harus membesarkan si naga yang menetas dari telus. Kejadian seru apa yang menunggu mereka? 

4. Bad Series

Seri yang baru diterjemahkan ini mungkin masih banyak yang tidak tahu. Sejauh ini sudah dua buku yang diterbitkan di Indonesia. Nama pena Pseudonymous Bosch yang unik mungkin membekas di ingatan beberapa pembaca. Dia terkenal dengan karya sebelumnya, seri Secret.

Seri Bad bisa dianggap sekuel dari seri Secret, karena tokoh seri Bad adalah Paul-Clay, adik salah satu tokoh seri Secret, Max-Ernest. Walau begitu, menurut beberapa pembaca, seri Bad bisa juga dibaca terpisah. Clay tiba-tiba diungsikan oleh kedua orang tuanya untuk berkemah ke sebuah pulau terpencil bernama Pulau Prince, dengan nama perkemahan Peternakan Bumi di hari ulang tahunnya. Banyak hal-hal aneh dan absurd yang terjadi dan banyak pula pertanyaan berputar-putar di kepala Clay. Mulai dari tulisan grafiti yang tiba-tiba muncul di tembok, llama yang bisa bicara, penampakan hantu, hingga menemukan laboratorium rahasia di bawah tanah. Misteri dan petualangan apa yang menunggu Clay?

Tidak seperti seri Secret yang panjang, seri Bad ini hanya 3 buku saja. Sebentar lagi Bad News juga akan segera terbit, mari kita tunggu.

5. Bliss Bakery

Ingin cerita fantasi yang menghidangkan kue-kue lezat nan magis? Maka, Bliss Bakery adalah pilihannya. Seri yang awalnya hanya trilogi ini terbukti menjadi favorit bagi sebagian besar pembaca. Karena itulah seri ini ditambahkan lagi tiga buku di negara asal. Bulan ini, buku keempat segera terbit terjemahannya loh! Tak disangka, ternyata pembaca Indonesia juga sangat suka seri ini.

Seri ini tentu berputar di sekeliling keluarga Bliss dengan toko mereka, Bliss Bakery. Toko kue dan roti mereka adalah satu-satunya di kota tempat tinggal mereka. Ssstt… Bliss Bakery bukanlah toko kue biasa. Mereka punya buku resep dengan bahan-bahan super aneh dan nama-nama super unik yang bakal bikin pembaca geleng-geleng kepala. Buku resep ini jugalah yang nanti mengundang petaka. Pembaca akan berkenalan dengan empat anak keluarga Bliss yang dinamai berdasarkan nama rempah. Mereka adalah Thyme, Rosemary, Sage, dan Parsley. Aduh, Penfi jadi ingin melantukan lagu Scarborough Fair nih! 

Baiklah, tentu saja Penfi tak akan bocorin semua detail bukunya. Bakal jauh lebih seru kalau Penefiers baca sendiri deh.