Minggu, 14 Februari 2021

[Booklicious] Romantisme dalam Fantasi

 Apa kabar, Penefiers? Booklicious kembali lagi, nih! Kali ini Penfi mau rekomendasikan buku yang cocok dibaca selama bulan penuh kasih sayang. Buku-buku yang mau Penfi kenalkan ini cocok untuk kalian yang ingin mencicipi fantasi berbalut romantisme, namun tidak berlebihan. Mulai bulan ini, Penfi juga akan tambahkan buku nonterjemahan yang sayang untuk dilewatkan. Yuk, kita cek satu per satu!


WEATHERING WITH YOU

oleh Shinkai Makoto

Hayo, siapa yang belum tahu novel ini? Bagi penggemar animasi Jepang, pasti tahu tentang Weathering with You. Animasinya tayang pada 2019 dan mendapat sambutan baik dari penonton bahkan sampai di Indonesia. Nama Shinkai Makoto seolah menjadi jaminan untuk karya-karya bagus yang layak dinantikan. Karya lainnya seperti Your Name juga sukses mengikat hati penonton atau pembaca. Untuk tahu lebih banyak tentang Makoto Shinkai, kalian dapat kunjungi Author of the Month Februari ini.

Seorang murid SMA, Hodaka Morishima minggat dari pulau tempat tinggalnya ke Tokyo. Hodaka kemudian bertemu dengan seorang gadis bernama Hina Amano. Gadis itu punya kekuatan mengubah cuaca hanya dengan memanjatkan doa. Namun, menggunakan kekuatan itu tentu ada bayarannya. Ketika cuaca semakin kacau seperti takdir, mereka harus menentukan jalan hidup mereka.


Penerbit Haru baru saja membuka prapesan untuk Weathering With You di akhir Januari sampai dengan awal Februari 2021. Tentu saja terbitnya buku ini mendapat sambutan baik dari para pembaca. Jadi, apakah kalian masih ragu untuk membaca buku laris ini?

STRANGE THE DREAMER

oleh Laini Taylor

Penggemar trilogi Daughter of Smoke and Bone sudah lama menantikan buku Laini Taylor yang lain. Gramedia Pustaka Utama pun akhirnya menerbitkan sebuah dwilogi berjudul Strange the Dreamer. Buku pertama berjudul sama sudah terbit sejak April 2019 dan dilanjutkan oleh Muse of Nightmares pada Juli 2020. 




Sejak usia lima tahun, Lazlo Strange terobsesi pada kisa Weep, sebuah kota yang hilang. Ketika mendapat kesempatan mencari kota itu, Strange menyambarnya sebelum kesempatan itu hilang selamanya. Misteri-misteri seputar kota Weep hanya bisa didapatkan di sana, termasuk misteri dewi berkulit biru yang selalu muncul dalam mimpi Lazlo. Di sisi lain, gadis bernama Sarai selalu bermimpi buruk sejak 6 tahun. Karena suatu tragedi, Lazlo dan Sarai bukan lagi diri mereka yang dulu dan keselamatan orang banyak sekarang ada di pundak mereka. Mereka harus memilih antara menyelamatkan orang yang mereka cintai atau semua orang.

Kapan lagi bisa dapat buku yang cukup tamat dalam dua buku? Bagi yang ingin bumbu romantisme yang tidak kental dalam cerita fantasi, buku ini bisa menjadi pilihan, lho! 

THE FOLK OF THE AIR

oleh Holly Black

Sebenarnya banyak buku bagus yang menanti untuk diterjemahkan di Indonesia. Salah satunya adalah The Folk of the Air. Mungkin sebagian pembaca lebih mengenalnya dari judul buku pertama, yaitu The Cruel Prince. Buku karya Holly Black ini terdiri dari tiga buku. Buku kedua berjudul The Wicked King dan buku ketiga berjudul The Queen of Nothing.

Jude Duarte berusia tujuh tahun ketika orang tuanya dibunuh Madoc, ayah kandung dari kakak tirinya, Vivienne. Jude dan Taryn, kembarannya dibawa ke High Court of Faerie. Sepuluh tahun kemudian, tidak ada yang lebih diinginkannya selain memenangkan tempat di sana. Hidup di antara makhluk yang berparas lebih cantik dan lebih kuat, membuat hidup mereka di sana sulit dan sering diusik oleh para Faerie, terutama pangeran termuda Elfhame, Pangeran Cardan Greenbriar. Dalam usahanya memanjat lebih tinggi, dia terlibat banyak tipu daya istana dan perang  untuk menjatuhkan High Court of Faerie. Jude harus mempertaruhkan nyawa untuk menyelamatkan saudara sekaligus High Court of Faerie itu sendiri.



Selain tiga buku utama, masih ada novela The Lost Sisters dan kumpulan cerita berjudul How the King of Elfhame Learned to Hate. Sampai sekarang Penfi belum tau ada buku Holly Black yang diterjemahkan di Indonesia. The Cruel Prince pernah dikabarkan akan terbit di Indonesia pada 2019 silam. Namun, saat ini belum ada informasi lebih lanjut terkait kepastian terbit. Semoga saja benar-benar diterbitkan ya, Penefiers!


Sekian rekomendasi Penfi kali ini. Jangan lupa kunjungi juga Bibliostation Februari! Ada tempat romantis ala kutu buku yang menunggu dieksplorasi bersama kekasih, lho! Sampai jumpa!



Tidak ada komentar:

Posting Komentar