Kamis, 31 Desember 2020

[Booklicious] Rekomendasi Buku Bertema Pandemi untuk Mengakhiri 2020

 

Halo, Penefiers!

Tahun 2020 segera berakhir. Berapa banyak buku yang sudah Penefiers baca? Tahun ini memang terasa berat terutama harus ‘di rumah saja’, tapi ambil hikmahnya saja, kita bisa mengurangi timbunan. Hehehe….

Untuk menutup tahun ini, Penfi mau rekomendasikan buku fiksi bertema pandemi. Ada yang bisa habis dibaca dalam sekali duduk, lho! Yuk, langsung cek saja.



STATION ELEVEN

oleh Emily St. John Mandel

Buku ini baru diterbitkan oleh Elex Media Komputindo di Juli 2020. Buku ini sempat disebut sebagai buku terbaik yang terbit pada 2014 oleh berbagai media, seperti The Washington Post, Journal Sentinel, The Huffington Post, TIME Magazine, dan lain-lain. Walaupun tidak dipandang sebagai fiksi ilmiah oleh penulisnya sendiri, namun Station Eleven berhasil memenangkan Arthur C. Clarke Award di tahun 2015. Arthur C. Clarke Award adalah salah satu penghargaan untuk fiksi ilmiah paling bergengsi. Novel ini juga memenangkan Toronto Book Award di tahun yang sama, serta daftar panjang nominasi beberapa penghargaan lainnya.

Station Eleven berlatar di Great Lakes sebelum dan sesudah dilanda pandemi bernama Georgia Flu. Novel ini mengambil latar cerita dua puluh tahun sebelum dan sesudah pandemi menyerang.

Cerita bermula saat Arthur Leander meninggal dalam pementasan King Lear di Toronto dan seorang penonton berlari ke depan ingin memberi pertolongan. Sejak malam itu Georgia Flu menyebar dan menyerang dunia. Masa inkubasinya sangat cepat. Setelah tertular, manusia akan sakit dalam tiga atau empat jam dan meninggal dalam satu atau dua hari. Tingkat kematiannya adalah 99%. Dalam minggu pertama, listrik padam, alat komunikasi dan transportasi lumpuh. Minggu kedua, peradaban manusia sudah runtuh. Bagaimana kira-kira cara manusia mempertahankan eksistensinya di muka Bumi? 

Siapa sangka setelah enam tahun buku ini rilis, sebuah pandemi benar-benar muncul dan langsung melemahkan perekonomian dunia. Novel ini kembali ramai diperbincangkan bahkan segera diadaptasi ke dalam miniseries di HBO Max. Nah, mari kita tunggu tanggal tayangnya! Oh, penulisnya menjadi Author of the Month bulan ini, jadi jangan lupa dikunjungi juga, ya!


BLINDNESS SERIES

oleh José Saramago

Seri ini cukup lawas. Buku pertama yang ditulis oleh José Saramago pada tahun 1995 pernah populer pada masanya. Nama José Saramago sebagai pemenang Nobel Sastra tahun 1998 saja sudah jadi daya tarik untuk membaca buku ini. Penerbit Ufuk pernah menerbitkannya pada 2007, kemudian diterbit ulang oleh Penerbit Matahari pada 2015.



Sebuah sekuel dari Blindness berjudul Seeing terbit pada 2004 dalam bahasa Portugis kemudian Inggris pada 2006. Pada 2008, Blindness diadaptasi ke layar lebar dan tayang perdana di Cannes Film Festival.



Novel ini cukup laris di luar negeri, namun sayang sekali di Indonesia mungkin masih banyak yang belum mengetahui tentang buku ini.

 

PANDEMIC

oleh Jesse F. Bone


Pandemi diterbitkan oleh Sunset Road pada September 2020. Novela yang sangat tipis ini terbit pertama kali tahun 1962. Wow!

Sebuah virus mematikan telah muncul akibat kecelakaan penelitian oleh Alan Thurston. Dialah yang pertama menemukannya dan dia juga yang pertama kali meninggal karenanya. Anak-anak diketahui sangat rentan terhadap virus ini dengan tingkat kematian sangat tinggi. Dokter Kramer dan Mary bekerja sama dalam menemukan vaksin sebelum anak-anak hilang dari muka Bumi dan populasi manusia lenyap selamanya.

Penefiers percaya deh, buku tipis ini bakal habis dalam beberapa menit. Walau tipis, buku ini tidak bisa dianggap remeh, karena cukup banyak istilah ‘berat’ yang muncul untuk bikin kamu mengerutkan kening.



Nah, ini saja rekomendasi Penfi. Kalau Penefiers punya rekomendasi buku tema pandemic lain, jangan lupa tinggalkan di komentar, ya! Jangan lupa kunjungi Bibliostation juga! Penfi akan ajak kalian mengunjungi tempat seru yang berhubungan dengan dunia medis dan kesehatan! Sampai jumpa lagi di Booklicious 2021!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar